Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Laporan: Amazon Mengembangkan Chatbot AI yang Akan Bersaing dengan ChatGPT dan Lainnya

Selasa, 25 Juni 2024 | Juni 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-25T08:23:46Z


Amazon sedang mengembangkan chatbot AI yang ditujukan untuk konsumen, yang akan bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI dan bisa diluncurkan akhir tahun ini, menurut laporan dari Business Insider.


Layanan chatbot yang diberi kode nama "Metis" ini akan diakses melalui peramban web dan didukung oleh model dasar baru, menurut Business Insider, yang mengutip sumber dan dokumen.


Langkah ini akan menambahkan Amazon ke dalam daftar perusahaan teknologi besar dan startup yang menawarkan asisten AI baru, termasuk Microsoft, Google, dan Anthropic yang didukung oleh Amazon, di antara beberapa lainnya.


Amazon menolak untuk berkomentar sebagai tanggapan atas pertanyaan dari GeekWire.


Reuters dan CNBC baru-baru ini melaporkan tentang rencana Amazon untuk meluncurkan versi baru dari asisten suara Alexa-nya, yang disebut "Remarkable Alexa," termasuk tingkat berbayar.


Business Insider melaporkan bahwa Metis dan Remarkable Alexa menggunakan beberapa infrastruktur yang sama.


Analis dari Bank of America mengatakan pada hari Senin bahwa tingkat berbayar ini bisa menghasilkan $600 juta dalam penjualan tambahan untuk Amazon, berdasarkan tingkat adopsi 10% dari pengguna aktif Alexa saat ini.


Tahun lalu Amazon meluncurkan "Amazon Q," asisten bertenaga AI generatif untuk penggunaan perusahaan, dan pada bulan Februari merilis Rufus, asisten belanja AI baru.


Amazon telah berusaha untuk menunjukkan momentum dalam AI generatif di Amazon Web Services dan di seluruh bisnisnya selama setahun terakhir, berusaha untuk mengatasi persepsi bahwa mereka tertinggal dalam perlombaan teknologi AI.


CEO Amazon Andy Jassy, yang dilaporkan terlibat langsung dengan "Metis," sebelumnya menggambarkan strategi AI tiga lapis, yaitu memungkinkan pelanggan untuk membuat model dasar AI baru, membantu mereka menggunakan model dasar yang sudah ada, dan membangun aplikasi AI.

Sumber: GeekWire.com

×
Berita Terbaru Update