.png)
 |
| Kedes Nusa Tunggal Suyanto, S.Pd.I (berpeci) bersama Ketua KAD Nasional Bapak Philipus Haryadi (4 dari kanan) |
Desa Nusa Tunggal yang telah ditetapkan sebagai Desa Kerukunan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten OKU Timur pada tahun 2020, sekali lagi menunjukkan semangat persatuan dan kerukunan. Pada tanggal 20 hingga 23 Juni 2024, umat Stasi St. Pius X Nusa Tunggal dengan hangat menyambut 55 peserta Temu Akbar Komunitas Dehonian Awam (KAD) dan Dehonian Youth.
Acara ini merupakan bagian dari Temu Akbar Nasional (Tebarnas) KAD dan Dehonian Youth yang diadakan di Paroki St. Maria Tak Bernoda, Tegalrejo, BK 10, Belitang III. Acara ini dihadiri oleh total 664 peserta. Dengan tema "Dengan Hati Terbuka, Berjalan Bersama Gereja Lokal," acara ini mengedepankan konsep "Live In," dimana para peserta menginap di rumah-rumah umat setempat, memperkuat ikatan komunitas dan menjalin hubungan yang lebih mendalam.
Kehangatan sambutan umat Stasi St. Pius X tidak hanya mencerminkan semangat persaudaraan, tetapi juga nilai-nilai kerukunan yang dijunjung tinggi di Desa Nusa Tunggal. Kepala Desa Nusa Tunggal, Suyanto, S.Pd.I, yang beragama Islam, turut hadir dalam menyambut peserta yang akan tinggal di Stasi St. Pius X. Kehadiran beliau merupakan simbol nyata dari kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama di desa ini.
"Kerukunan adalah fondasi yang kami bangun dan jaga di Desa Nusa Tunggal. Kami sangat senang bisa turut serta dalam menyambut para peserta Temu Akbar ini dan memberikan dukungan penuh," kata Suyanto dalam sambutannya.
Temu Akbar ini juga merupakan salah satu agenda penting dalam rangka menyongsong kehadiran 100 tahun Kongregasi Hati Kudus Yesus (SCJ) di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul dan berbagi pengalaman, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam mendukung gereja lokal dan memperluas pelayanan kepada Gereja dan masyarakat.
Selama total empat hari pelaksanaan, berbagai kegiatan; mulai dari penerimaan keluarga baru, Ekaristi bersama umat setempat, Talent-Sharing, Katekese Pater Dehon, Ziarah ke Gua Maria Argopeni, Malam Ekspresi, Katekese Misi, dan berbagai lomba-lomba dan diskusi kelompok.*
